26 Agustus 2015
Reporter: Ferdi Almunanda
Editor: Hardiopes
Perilaku tidak senonoh dilakukan seorang guru sekolah Madrasah Yayasan Hasanah Nurdin yang berada di kawasan Sungai Kambang, Telanaipura Kota Jambi. Bagaimana tidak Salman(27) salah seorang guru melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya yang masih duduk di kelas 1 sebut saja namanya Mawar (6) yang beralamat tinggal di Kelurahan Selamat, Telanaipura Kota Jambi.
Tepatnya di sebelah Mesjid Nurdin Hamzah tadi sore mendadak ramai dikerumungi banyak orang menyaksikan kemarahan keluarga korban terhadap guru sekolah di tempat itu.
Kepada Jambisatu.com orang tua korban, EM (32) mengatakan, kejadian itu terungkap pada Selasa malam kemarin korban menangis tidak ingin lagi untuk sekolah di Madrasah itu.
Korban menceritakan bahwa setiap diajak pelaku di dalam ruangan kelas 1 di sela-sela mengajar mawar diminta untuk memasukan tangan ke dalam celana pelaku untuk mengelus-elus batang kemaluan pelaku
“Tadi malam (Selasa) menangis menceritakan kejadian pelecehan seksual, disuruh memasukan tangan (mawar) untuk megang kemaluan (Salman) untuk dielus-elus, “ Jelas EM selaku orang tua korban saat dikonfirmasi Rabu (26/08/2015)
Pengakuan anaknya, kata EM, kejadian itu berlangsung sudah dua minggu lalu. Korban yang duduk di bangku depan diminta untuk maju di depan kelas duduk disamping kursi pelaku. Saat pelajaran sedang berlangsung itulah bujuk rayu pelaku terjadi.
Awalnya, Korban tidak membicarakan kejadian itu kepada siapapun. Merasa korban diam tidak ingin membicarakan, pelaku kembali mengulangi perbuatan.
“Kata anak saya, pelaku bilang jangan ceritakan kejadian itu. Perbuatan itu dilakukan karena sebagai ungkapan bapak guru sayang sama dia (mawar). Anak aku tidak ingin lagi sekolah,” Jelasnya dengan nada marah
Kepala Sekolah Madrasah Hasanah Nurdin, Ani mengatakan, kejadian itu diketahuinya setelah adanya laporan dari keluarga korban.
Jelasnya Pelaku mengajar Bahasa Arab, dan selama mengajar di Madrasah itu sekitar dua tahun tidak terjadi hal yang mencurigakan, “Baru satu kali ini berulah,” ungkap Ani.
Pantauan di lapangan Jambisatu.com beruntung pelaku lebih dahulu berhasil diamankan warga sekitar di salah satu ruangan di sekolah itu untuk menghindari amukan keluarga korban yang ramai mendatangi lokasi.
Guna dilakukan proses lebih lanjut, keluarga korban melaporkan perbuatan itu ke pihak berwajib. beberapa saat kemudian aparat yang tiba dilokasi langsung membawa pelaku ke Mapolsek Telanaipura.(*)
Reporter: Ferdi Almunanda
Editor: Hardiopes
Posting Komentar