0
07 September 2015

Sodara-sodara sebangsa dan Setanah Air yang Baik Hati
Tulisan di atas merupakan ekspresi kekecewaan kami terhadap penanganan bencana kabut asap yang selalu saja berulang setiap tahun dan tahun ini dikatakan yang paling parah. Berulangnya bencana ini memberi kesan seolah pemerintah lalai dalam menangani kabut asap. Bagaimana tidak, di Jambi sekolah terpaksa diliburkan hingga hari Senin untuk menghindari bahaya kabut asap (telah mengganggu jalannya pendidikan). Aktifitas bandara terhenti sejak kemarin (telah mengganggu perekonomian). Serta yang paling menyedihkan adalah puluhan ribu orang mengalami gangguan pernafasan.
Sementara itu di Jakarta orang-orang sibuk membicarakan masuknya PAN ke KIH. Relokasi Kampung Pulo yang masih bermasalah. Ataupun soal fluktuasi nilai dolar yang semakin melambung tinggi. Lantas mana ruang untuk kami untuk menyampaikan keluh kesah. Mungkinkah kami harus mati tersedak terlebih dahulu agar bisa menarik perhatian seluruh Indonesia? Beginikah cara Indonesia memperlakukan kami?
Setiap tahun siswa di Jambi dan Riau khususnya mendapatkan libur tambahan untuk merayakan festival tahunan. Ya festival tersebut adalah festival Kabut Asap.Festival ini dirayakan seperti pesta topeng ataupun film-film horor dimana semua orang memakai masker dan pandangan kabur karena kabut. Kebakaran lahan gambut dan pembakaran hutan berguna untuk memberi kesan horor dari festival ini. Bahkan Puskemas dan Rumah sakit juga dipenuhi para pasien ISPA dan gangguan saluran pernafasan. Perayaan ini selalu berjalan meriah setiap tahun bahkan bandara pun menutup aktifitas mereka demi perayaan ini.
Oleh karena itu kami memohon dengan segala kerendahan hati kepada seluruh Rakyat Indonesia untuk saling membantu mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Kami butuh udara segar. Kami ingin kabut asap ini tidak terjadi lagi atau paling tidak, tidak bisa diminimalisir agar tidak berdampak bahaya bagi kesehatan masyarakt Jambi dan Riau. 
Kami juga mengajak Sodara-sodara semua untuk membantu dengan meramaikan #PrayforJambi #PrayForRiau #TuntaskanKabutAsap
Agar masalah ini dapat menjadi perhatian kita bersama. Dan segera dicarikan solusi permanen oleh pemerintah paling tidak untuk meminimalisir dampak buruk dengan mencari metode pencegahan yang lebih baik serius.
Terima Kasih

Sumber : https://www.change.org/p/presiden-republik-indonesia-ir-joko-widodo-menteri-linkungan-hidup-dan-kehutanan-ri-dr-ir-siti-murbaya-m-sc-tokoh-politik-dan-masyarakat-jambi-mohon-segera-adakan-duduk-bersama-untuk-mencari-solusi-permanen-untuk-bencana-kabut-asap-di-jambi-dan-riau?recruiter=34363470&utm_source=share_petition&utm_medium=facebook&utm_campaign=share_facebook_responsive&utm_term=mob-xs-no_src-custom_msg

Posting Komentar

 
Top