14 September 2015
Seorang mahasiswi Universitas Jambi (Unja) asal Desa Jelutih Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, Rahadatul Aisi Binti M. Ramli (19) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh warga di semak belukar di daerah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat pada Sabtu (12/9).
“Orangtua korban mendapatkan kabar ini, ketika dihubungi oleh pihak kepolisian Sijunjung melalui handphone milik korban yang ditemukan didalam tas milik korban, termasuk pihak rumah sakit di Sijunjung juga menghubungi orang tua korban,” jelas Robet warga Muarabulian yang tetangga korban.
Sementara Dwi Novita Indah, teman akrab Kesi (panggilan akrab korban), pada Jumat (11/9) pagi hendak pulang dari Kota Jambi ke rumahnya yang ada di Desa Jelutih Batanghari. Namun dari siang hingga sore hari itu, korban tak kunjung tiba di rumah.
"Kesi pada Jumat itu, mau pulang dari tempat kosnya yang ada di Kota Jambi ke dusunnya, tapi sampai siang gak juga datang bahkan sorenya, keluarganya sudah merasa khawatir dengan Almarhumah, disaat itu juga keluarga sudah merasa kehilangan korban, nah, pagi Sabtu (12/09/2015) keluarga telah melaporkan kepada polisi dan polisi bersama pihak keluarga Almarhumah sudah melakukan pencariannya," ungkap Dwi, Minggu (13/9) melalui Blckberry masengger.
Menurut informasi dari Adi Susanto, anggota DPRD Batanghari yang juga warga satu desa dengan korban, kejadian ini diduga merupakan aksi pembunuhan. Karena pada wajah dan leher korban terdapat luka memar.
“Kalau saya dengar dari keluarga korban, kondisi jenazah terdapat luka memar di wajah dan leher. Itu sudah sangat jelas,” kata Adi.
Korban yang merupakan putri dari pasangan Ramli dan Siti Aniati ini adalah mahasiswi semester III di Fakultas Universitas Jambi (Unja), dan Kesi yang hendak pulang dari Kota Jambi menuju kampungnya Desa Jelutih Batanghari. Kesi menumpangi angkutan umum yang biasa mangkal di Simpang Rimbo Kota Jambi. Saat itu korban tidak tahu bahwa angkutan yang ia tumpangi itu adalah travel gelap.
Hingga sejauh ini, belum diketahui motif tewasnya salah satu mahasiswa tersebut, diduga ia diperkosa, dibunuh, lalu dibuang kesemak-semak.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak yang berwajib belum berhasil dimintai keterangan. Kapolres Batanghari bersama Polsek Bhatin XXIV ketika dihubungi via sms tak kunjung dibalas.
Sumber : http://jambisatu.com/berita-mahasiswi-kedokteran-unja-ditemukan-tewas-di-sijunjung---.html
Posting Komentar