07 September 2015
Penjabat Gubernur Jambi mengklaim di Jambi titik api sudah raib. Sebaliknya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika malah mendeteksi naik menjadi 234 titik api.
"Sebelumnya titik api sebanyak 11 titik. Tapi tanggal 5 kemarin sudah 5 titik, kini malah sudah nol. Tim sudah berhasil padamkan api," ujar Penjabat Gubernur Irman kepada Jambisatu.com, Senin (7/9/2015).
Menurut Irman satgas penanggulangan bencana bergerak cepat dan terintegritas.
Terdiri dari Polda Jambi, Korem 042/Garuda Putih, Manggala Agni, BPBD, dan masyarakat yang menyusur jalur darat.
Lebih lanjut, bantuan alat pemadam api dari pusat, terbukti efektif memadamkan api melalui jalur udara. Ada dua helikopter yang membombing sejumlah titik api hingga padam.
Ketika disinggung masalah kecukupan dana, alat dan tim pemadam api, Irman mengaku belum cukup. Karena Pemrov akan berjuang untuk mempertahankan titip api tetap nol.
Sebaliknya, data BMKG menunjukkan titik api malah bertambah dari 216 titik, kini menjadi 234 titik api. Bahkan di sejumlah titik, seperti di Muaro Jambi menjadi 152 titik dan Sarolangun 26 titik.
Sumber : http://jambisatu.com/berita-irman-klaim-titik-api-nol-bmkg-malah-nambah-jadi-234.html
Penjabat Gubernur Jambi mengklaim di Jambi titik api sudah raib. Sebaliknya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika malah mendeteksi naik menjadi 234 titik api.
"Sebelumnya titik api sebanyak 11 titik. Tapi tanggal 5 kemarin sudah 5 titik, kini malah sudah nol. Tim sudah berhasil padamkan api," ujar Penjabat Gubernur Irman kepada Jambisatu.com, Senin (7/9/2015).
Menurut Irman satgas penanggulangan bencana bergerak cepat dan terintegritas.
Terdiri dari Polda Jambi, Korem 042/Garuda Putih, Manggala Agni, BPBD, dan masyarakat yang menyusur jalur darat.
Lebih lanjut, bantuan alat pemadam api dari pusat, terbukti efektif memadamkan api melalui jalur udara. Ada dua helikopter yang membombing sejumlah titik api hingga padam.
Ketika disinggung masalah kecukupan dana, alat dan tim pemadam api, Irman mengaku belum cukup. Karena Pemrov akan berjuang untuk mempertahankan titip api tetap nol.
Sebaliknya, data BMKG menunjukkan titik api malah bertambah dari 216 titik, kini menjadi 234 titik api. Bahkan di sejumlah titik, seperti di Muaro Jambi menjadi 152 titik dan Sarolangun 26 titik.
Sumber : http://jambisatu.com/berita-irman-klaim-titik-api-nol-bmkg-malah-nambah-jadi-234.html
Posting Komentar