13 Agustus 2015
Menteri
Perdagangan Rachmat Gobel dipastikan keluar dari lingkaran
kabinet kerja Jokowi-JK. Kabar
tersebut didapat setelah Rachmat Gobel dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, semalam.
Rachmat Gobel tidak menyebutkan isi pembicaraan dengan PresidenJokowi. Dia juga
menyembunyikan alasan Jokowi mencopotnya dari jabatan menteri perdagangan yang
sudah diembannya 10 bulan terakhir.
Mantan bos Panasonic merasa lega dicopot dari jabatannya.
Alasannya jelas. "Tidak perlu repot dikejar-kejar mafia lagi," ujar
rachmat Gobel saat berbincang dengan merdeka.com,
Rabu (12/8).
Tidak
dipungkiri, sebagai menteri perdagangan, Rachmat Gobel pasti bersinggungan
dengan ulah para mafia perdagangan. Apalagi beberapa kebijakannya bisa dibilang
membuat mafia gerah. Semisal pembatasan penjualan minuman alkohol di
supermarket, larangan impor pakaian bekas, dan lainnya.
Apakah ada
campur tangan para mafia yang mempengaruhi keputusan Jokowi mencopot Rachmat
Gobel? "Saya tidak tahu kalau itu dan saya tidak mau berspekulasi,"
kata Rachmat.
Dia juga
tidak menyebutkan sosok yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengisi kursi
menteri perdagangan. Isu yang beredar, Tom Lembong digadang-gadang bakal
menggantikan Rachmat Gobel. Tom Lembong disebut-sebut sebagai salah satu orang
kepercayaan Jokowi yang selama ini memberi masukan soal ekonomi. Dia merupakan
pemilik galangan kapal di Batam yang baru-baru ini dikunjungi Presiden. Tom
juga dikabarkan sebagai pemilik megablitz cineplex.
Sumber: http://www.merdeka.com/uang/ada-mafia-di-balik-pencopotan-rachmat-gobel-dari-jabatan-mendag.html
Posting Komentar