0
14 Agustus 2015

Sempat tersiar kabar mengejutkan yang datang dari Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Dimana dia memberikan tanggapan terhadap  rencana Presiden Jokowi yang akan meminta maaf kepada keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam Pidato Kenegaraan yang direncanakan pada 15 Agustus 2015 besok.
Menurut Kivlan, apabila langkah itu dilakukan Presiden Jokowi, artinya pemerintah mengakui seluruh rakyat Indonesia bersalah dalam tragedi 1965.
Ternyata Hal tersebut bukanlah fitnah atau isu isapan jepol semata, itu terbukti dari pernyataan Tim Komunikasi Presiden, Teten Madsuki , yang menyebutkan permintaan maaf pemerintah kepada korban pelanggaran HAM, yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan, masih sebatas usulan.
"Rupanya, ada (usulan) Komnas HAM. Lalu kemudian ada usulan, enggak tahu dari mana, untuk kemudian menyelesaikan kasus HAM masa lalu. Ada usulan, agar pemerintah minta maaf, tapi itu baru wacana di tingkat rapat Menko Polhukam," terang Teten di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Dewan Penasihat Komnas HAM, Jimly Asshiddiqie, dikatakan pernah pernah menusulkan agar pemerintah menyelesaikan kasus Pelanggaran HAM berupa tindakan pemulihan dan rehabilitasi, dan penyaluran santunan dan kebijakan kesejahteraan bagi para korban dan keluarganya. Dan semua yang telah dilakukan itu harus dilaporkan Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan di depan sidang paripurna DPR.
Sebelumnya juga pernah ada usaha membelokan sejarah Indonesia yang menyatakan PKI merupakan korban Pelanggaran HAM oleh pemerintah, Oleh karena itu ada rencana pemerintah akan meminta maaf pada PKI terutama keluarga dan keturunannya. Namun opini menyesatkan tentang PKI yang menjadi Korban bukan pelaku banyak disanggah banyak pihak.
Namun Teten masih merahasiakan materi pidato kenegaraan yang akan dibacakan Jokowi besok. Ia pun meminta publik agar menyaksikan langsung pidato kenegaraan Presiden Jokowi di sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD yang direncanakan tanggal 15 Agustus 2015 beok, namun dimajukan pada hari ini 14 Agustus 2015. Dan Jadi tidaknya rencana perminta maafan pemerintah kepada PKI yang disebut Korban pelanggaran HAM tersebut, akan dibuktikan besok.



Sumber : http://screensay.com/article/1674/pidato-kenegaraan-besok-jokowi-akan-meminta-maaf-pada-pki

Posting Komentar

 
Top