0
20 Agustus 2015

nelayan pencari ikanTidak turunnya hujan beberapa pekan terakhir menimbulkan kecemasan bagi nelayan pencari ikan, pasalnya saat ini Nelayan dihadapkan keberadaan kabut asap tebal yang menyelimuti daerah laut tempat mereka mencari ikan
Jack, salah seorang nelayan ketika ditemui Merangin Ekspres kemarin membenarkan kalau kabut asap mulai terjadi saat terjadinya kabut asap sejak seminggu yang lalu.
” Kalau waktu pagi saat kita mau berangkat kelaut kabut asapnya sangat tebal.” Ujar
Dikatakannya, Kabut asap tersebut terjadi pada subuh sekitar pukul 05,00 wib hingga siang hari, Namun walau pun dalam kondisi kabut asap ia menyebut nelayan masih tetap akan melaut seperti biasanya.
Karena dijelaskannya kalau tidak melaut akan merugikan bagi nelayan sebab ini merupakan kebutuhan sehari-hari buat mereka, Apa pun resikonya dikatakan Jack, nelayan tak bisa mempunyai alasan untuk tidak melaut.
” Kalau kita tidak melaut mau makan apa bang, ini lah pekerjaan kami setiap hari dan  kabut seperti ini sudah biasa bagi  kami.” Jelasnya.
Namun Jack mengakui, akibat kabut asap yang terjadi akan berdampak juga bagi penghasilan dari tangkapan nelayan setiap harinya sebab jarak pandang dikawasan laut cukup mengangu saat mau mencari ikan.
” Kita mencari ikan mengunakan jaring, Akibat jarak pandang saat memasang jaring  menjadi kendala untuk menghasilkan tangkapan.” Keluhnya.
Sementara itu, Kasat Pol Air Tanjabbar Iptu N Hutagalung, ketika dikonfirmasi Merangin Ekspres diruang kerjanya kemarin mengatakan, memang kondisi diperairan tanjabbar kurang bagus saat ini akibat dari kabut asap.
Oleh karena itu ia menghimbau kepada nelayan yang setiap hari pergi melaut diharapkan berhati-hati karena kalau tidak berhati-hati sangat berbahaya bagi keselamatan nelayan.
” Akibat kabut asap ini, jarak pandang sangat terbatas, untuk itu nelayan dihimbau agar selalu waspada jangan sampai nanti tersesat dilaut.” Ujarnya.
Ia menyebutkan Kabut asap baru terjadi dalam minggu ini, belum diketahui secara pasti kabut asap tersebut berasal dari mana.
” Yang jelas, kita lihat perkembangannya lah
Kalau kabut asapnnya semakin parah untuk itu  masyarakat terutama nelayan supaya melaporkan kepada pihak kita agar kita bisa mengontrol kalau sempat terjadi hal-hal yang tak di inginkan saat nelayan melaut bisa dibantu oleh pihak pol air.” Sebutnya.
Ia hanya mengkuatirkan kepada Nelayan karena nelayan ini tidak memiliki petunjuk seperti kompasnya kalau mau melaut.
BACA : HANDAYANI : “NIAT BAIK SAYA JANGAN DIPOLITISIR”
” Takutnya nanti hilang tersesat, kalau kita tidak tahu keberadaannya kemana mau dicari.” Pungkasnya.

Sumber : http://www.meranginekspres.net/2015/08/20/astagahkabut-asap-selimuti-laut-tanjabbar/

Posting Komentar

 
Top