0
17 Agustus 2015

Ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di acara peringatan HUT RI ke 70 di Istana Negara, Senin (17/8/2015). Presiden Joko Widodo tak hanya mengundang pejabat dan tokoh nasional, tetapi turut mengundang warga dari sejumlah kampung dan perwakilan pedagang kecil.

"HUT ke 70 RI kali ini ada yang berbeda, yaitu Presiden mengundang warga biasa, orang kampung di sekitar Istana dan warga dari luar Jakarta sekitar 2.000 orang," kata Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, di Istana Negara.

Menurut Teten, Presiden sengaja mengundang warga dari sejumlah kampung ke Istana agar spirit HUT RI kali ini bisa lebih meningkatkan rasa nasionalisme. Jokowi juga berharap masyarakat menjadi lebih merasa memiliki Istana sebagai rumah rakyat.

Perwakilan warga yang diundang Jokowi, antara lain berasal dari Kampung Pasar Baru, Kampung Gambir, Kampung Tanah Abang, rumah susun Muarabaru, rusun Marunda, Kampung Deret Tanah Tinggi, Kampung Deret Petogogan, Kampung Deret Benhil, Paguyuban Pedagang Blok G Tanah Abang, Paguyuban Pedagang Kaki Lima, dan Paguyuban Pedagang Pasar.

‎Tak hanya itu, kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jokowi juga mengundang perwakilan nelayan dan petani.

"Istana juga mengundang dari beberapa panti asuhan. ‎Jadi ada 1.000 undangan yang kami tambahkan. Total semuanya adalah mayoritas masyarakat, yakni sebanyak 70 persen dan 30 persen dari kalangan pejabat," kata dia. (Siswanto/suara.com/dn)

Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat m.baranews.co

Posting Komentar

 
Top