21 Agustus 2015
Memasuki pertengahan musim kemarau, udara di Kota Jambi mulai tidak sehat. Catatan terakhir, penyakit ISPA meningkat dan rentan menyerang anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yulianti, mengaku angka penderita Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA) sudah mengalami peningkatan sejak Juni hingga Agustus. Meskipun begitu, peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan. Hanya sekitar 5 persen hingga 10 persen perbulannya.
“Pada hari biasa, ISPA memang sudah banyak diderita oleh warga.
Penyakit ini menduduki peringkat pertama di setiap puskesmas,” kata ida,
kepada jambiupdate.com, Jumat (21/8).
Ida menyebutkan, dalam satu minggu penderita ISPA bisa mencapai 2 ribu orang. Jumlah ini mengalami peningkatan 5 persen hingga 10 persen pada musim kemarau. Pada minggu pertama Agustus jumlah penderita ISPA mencapai 2.227 orang dan pada minggu kedua Agustus 2.204 orang.
“Ada peningkatan, tapi tidak signifikan,” katanya.
Ditambahkannya, penderita ISPA didominasi oleh anak-anak. Bahkan tak jarang anak di bawah lima tahun pun banyak menderita ISPA. ISPA atau infeksi tenggorokan diakibatkan oleh makanan dan minuman yang berminyak dan dingin.
Sumber : jambiupdate.com/artikel-hatihati--ispa-di-kota-jambi-meningkat-dan-rentan-serang-anakanak-.html
Memasuki pertengahan musim kemarau, udara di Kota Jambi mulai tidak sehat. Catatan terakhir, penyakit ISPA meningkat dan rentan menyerang anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yulianti, mengaku angka penderita Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA) sudah mengalami peningkatan sejak Juni hingga Agustus. Meskipun begitu, peningkatan tersebut tidak terlalu signifikan. Hanya sekitar 5 persen hingga 10 persen perbulannya.
“Pada hari biasa, ISPA memang sudah banyak diderita oleh warga.
Penyakit ini menduduki peringkat pertama di setiap puskesmas,” kata ida,
kepada jambiupdate.com, Jumat (21/8).Ida menyebutkan, dalam satu minggu penderita ISPA bisa mencapai 2 ribu orang. Jumlah ini mengalami peningkatan 5 persen hingga 10 persen pada musim kemarau. Pada minggu pertama Agustus jumlah penderita ISPA mencapai 2.227 orang dan pada minggu kedua Agustus 2.204 orang.
“Ada peningkatan, tapi tidak signifikan,” katanya.
Ditambahkannya, penderita ISPA didominasi oleh anak-anak. Bahkan tak jarang anak di bawah lima tahun pun banyak menderita ISPA. ISPA atau infeksi tenggorokan diakibatkan oleh makanan dan minuman yang berminyak dan dingin.
Sumber : jambiupdate.com/artikel-hatihati--ispa-di-kota-jambi-meningkat-dan-rentan-serang-anakanak-.html
Posting Komentar