0
16 Agustus 2015

Sangat menyedihkan, di salah satu sekolah yang berada di Indragiri Hilir (Inhil), Riau, hanya memiliki 1 orang tenaga pendidik, yang merangkap sebagai Kepala Sekolah (Kepsek), guru hingga penjaga sekolah.

Hal tersebut terjadi di SDN 010, Dusun Sungai Hukum, Concong Dalam, Kecamatan Concong, yang mana akibat hanya memiliki 1 orang tenaga pengajar, proses belajar mengajar tidak berlangsung apabila sang Kepsek memiliki kegiatan di luar daerah.

Seperti yang dijelaskan Ketua Komisi I DPRD Inhil, HM Yusuf Said kepada GoRiau.com, Selasa (11/8/2015) malam, bahwa dirinya mendapat informasi dari masyarakat sekitar bahwasanya sekolah tersebut sudah selama 7 hari diliburkan karena sang Kepsek sedang tidak berada di tempat.


Mendengar keluhan masyarakat itu, Yusuf Said mengaku prihatin, karena sekolah menghentikan proses belajar mengajar padahal bukan pada hari libur.

''Mana mungkin kita mencerdaskan anak bangsa, jika ditingkat pendidikan dasar saja sudah seperti ini,'' sebut Politisi Partai Golongan Karya itu.

Sementara itu, Kepala UPTD Concong, Irin saat dikonfirmasi mengenai persoalan tersebut membantah bahwa sekolah tidak melakukan proses belajar selama 7 hari.

''Bohong itu, tidak sampai 7 hari, hanya 3 hari saja, waktu itu Kepsek kebetulan ada keperluan di Tembilahan,'' sebut Irin.

Irin menjelaskan, jauhnya letak dusun tersebut membuat tidak ada guru yang mau mengajar di sana, ditambah lagi jumlah siswa hanya sebanyak 30 orang. Sehingga alokasi Dana BOS juga tidak memadai.

''Masih untung Ibu Kepsek yang sekarang mau berada di sana, bahkan sudah puluhan tahun, jadi mana mungkin tak kita izinkan beliau hanya minta izin 3 hari,'' terang Irin.(ayu)

Sumber: http://www.goriau.com/berita/indragiri-hilir/menyedihkan-sdn-010-dusun-sungai-hukum-concong-inhil-cuma-punya-satu-guru-rangkap-jadi-kepsek-dan-penjaga-sekolah.html#sthash.rw4Kxaj8.dpuf

Posting Komentar

 
Top