0
15 Agustus 2015

Fraksi PDI PerjuanganFraksi PDI Perjuangan DPR akan mengambil langkah hukum terhadap sejumlah media yang mereka nilai tidak akurat memberitakan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Mereka geram, sebab di pemberitaan muncul bahwa Megawati menyetujui pembubaran lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Pemberitaan yang tidak akurat itu merugikan citra ketua dan PDI Perjuangan. Ibu Megawati sudah dijelekkan namanya dengan munculnya berita itu. Masak kami berdiam diri saja. Ini benar-benar dipelintir. Ini pelintir yang sangat luar biasa. Wajar kami menunjukkan kemarahan,” tandas Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, Rabu (18/8) dinihari
Sebagaimana diketahui, pernyataan yang dimaksud adalah saat Megawati menjadi pembicara kunci di Seminar Konstitusi “Mengkaji Wewenang MPR dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia” yang digelar MPR, Selasa (18/8) pagi.
“Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI kaget dan sangat menyayangkan pemberitaan media yang menulis Ibu Megawati meminta KPK dibubarkan. Apalagi kami melihat dan membaca reaksi di sosial media yang seolah-olah mengesankan pemberitaan itu benar adanya. Saya bersama 500an orang mendengarkan dengan seksama pidato Ibu Megawati sejak awal hingga pidato selesai. Tidak benar Bu Mega meminta KPK dibubarkan sebagaimana yang ditulis,” kata Wuryanto.
Memahami reaksi publik yang negatif itu, sebagai pimpinan fraksi, Bambang Wuryanto memutuskan akan menggelar rapat internal fraksi pada Rabu (19/8) pukul 11.00 WIB yang secara khusus membahas dampak pemberitaan itu dan langkah yang akan ditempuh setelah munculnya berita itu.
BACA : RIEKE TEGASKAN KPK TETAP ADA SELAMA KORUPSI MERAJALELA
“Kami sangat menyayangkan pemberitaan tersebut. Ini sudah sangat memelintir terlalu jauh. Ini bisa disomasi. Namun, sikap apa yang akan diputuskan sepenuhnya akan dibicarakan di rapat nanti,” katanya. (adk/jpnn)
Sumber Induk : ( jpnn.com )

Posting Komentar

 
Top