0
19 September 2015


Tangis haru menyelimuti prosesi Pemakaman A, bocah 8 tahun yang meninggal dunia karena dipukuli oleh temannya pada Jumat, (18/9). 

Pantauan detikcom, usai disalatkan di Masjid Nurul Huda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2015) jenazah A kemudian dibawa ke TPU Wakaf Bungur, Bintaro, Kebayoran Lama. Ratusan warga ikut mengiringi pemakaman bocah yang baru saja duduk di kelas II SD tersebut.
Suasana pemakaman A (Rini/detikcom)


Sesampainya di pemakaman, kedua orangtua A menangis pilu saat jenazah buah hati mereka mulai dimasukkan ke liang lahat. Suasana di lokasi begitu penuh haru.

Ayah A tampak berusaha tegar sambil memegang foto anaknya itu semasa hidup. Sementara ibunda A telihat tabah sambil melihat warga melakukan penguburan jenazah.
Orangtua A menangis haru melihat anaknya dimakamkan (Rini/detikcom)


A diketahui dianiaya R rekannya, di sekolah mereka di sebuah SD di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/9) sekitar pukul 09.00 WIB. A jatuh tersungkur tak sadarkan diri usai dianiaya.

Mengetahui A tak sadarkan diri, guru di SD tersebut langsung membawanya ke puskesmas. Karena tak bisa ditangani, A kemudian dirujuk ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Namun sayang, nyawa A tak terselamatkan.
Keluarga menaburkan bunga di atas makam A (Rini/detikcom)


"Korban mengalami luka di bagian belakang (kepala) dan dada," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal kepada detikcom, Sabtu (19/9/2015).

Kasus ini masih ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan. R sendiri tidak ditahan. Polisi berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam penanganannya. 

Sumber : http://news.detik.com/berita/3023301/bocah-sd-yang-tewas-dipukul-temannya-dimakamkan-orangtua-menangis-haru

Posting Komentar

 
Top