0
19 September 2015

Kenapa Pariwisata Garut Kalah dengan Bandung?

Garut mempunyai banyak tempat wisata yang tak kalah keren dari Bandung. Tapi memang selama ini Garut kalah populer dibandingkan Bandung, karena sejumlah sebab.

"Garut itu sangat luar biasa. Infrastruktur yang menjadi masalah. Soal jalan juga. Garut ini terjepit, jalan rusak, jalannya sempit," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan dalam acara Orientasi Jurnalis Pariwisata (OJP) di Kamojang Green Hotel and Resort, Garut, Jumat (18/9/2015) malam.


Ia mengatakan bahwa jalanan di Garut yang sempit dan sering macet memang menjadi masalah utama. Untuk itu Pemkab Garut pun sudah mulai memperbaiki jalan agar wisatawan lebih nyaman dalam perjalanan ke Garut. Hotel pun akan ditambah jumlahnya.

"Sekarang ini kami membuat 60 km jalan baru di sekitar kota. Jadi 2015 ini kita perbaiki infrastruktur, kami berkomitmen. Saya akan menambah 9 hotel juga. Ada yang dibangun dekat Papandayan," tutur Rudy.

Selain itu, Garut juga akan mengembangkan wisata pesantren. Saat ini sudah ada rencana untuk mengembangkan kampung santri, dimana wisatawan bisa berkunjung dan mengenal lebih dekat kehidupan di pesantren setiap akhir pekan. Kerennya lagi, di kampung itu akan dibangun masjid dalam air dengan pesantren di bagian atasnya.

"Nanti ada kampung santri, ada masjid di dalam air di bawahnya pesantren. Bentuknya akan seperti aquarium dan memiliki teknologi canggih dalam pembuatannya. Masjid dalam air ini akan menjadi daya tarik," ucapnya.

Rudy pembangunannya baru akan selesai sekitar tahun 2017. Selain membangun kampung santri dengan masjid di dalam air ini, masih ada lagi tempat wisata alam yang akan dibangun oleh investor dari Korea Selatan.

"Kita akan ada di Lewigoong yang akan dibangun oleh pihak Korea. Di situ ada 100 hektar. Di sana ada wisata alam, dipadukan wisata air dan modern dan kota baru di dekatnya ada danau," ucap Rudy.

Wisata alam di Lewigoong tersebut kini baru dalam tahap pembebasan tanah. Pembangunannya akan selesai dalam beberapa tahun ke depan.

Semua pengembangan pariwisata ini dilakukan untuk menarik banyak turis lokal dan mancanegara ke Garut. Selama ini memang cukup banyak turis Malaysia dan beberapa negara lain yang berkunjung ke Garut, tapi kebanyakan hanya berkunjung ke Cipanas. Tentunya turis akan lebih senang jika semakin banyak tempat wisata yang bagus dan tertata rapih yang bisa dikunjungi.

Promosi pun akan makin digencarkan setelah berbagai fasilitas terkat pariwisata Garut sudah lebih siap. "Saya nanti ingin mempromosikan setelah semuanya sudah baik," kata Rudy.

Sumber : http://travel.detik.com/read/2015/09/19/112434/3023250/1382/kenapa-pariwisata-garut-kalah-dengan-bandung

Posting Komentar

 
Top