19 September 2015
Memasuki bulan ke sembilan di tahun 2015 ini, serapan anggaran pada APBD 2015 Pemerintah Provinsi Jambi masih terbilang rendah. Bahkan baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik belum mencapai angka 60%.
Dikatakan Hilal Latil Badri, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, pihaknya akan segera turun untuk melakukan Evaluasi serapan Anggaran. Hanya saja untuk turun ke bawah, masih belum dijadwalkan oleh pihak Dewan, jika nanti sudah di jadwalkan, maka disanalah nantinya akan didiskusikan.
"Kami akan turun ke lapangan, untuk melihat fisik serapan anggaran. Jika nanti fakta dilapangan, juga belum ada perubahan dari sebelumnya, terkait rendahnya serapan anggaran, maka Dewan akan segera memacu kinerja rekanan," ujar Hilal.
Menurut Hilal, sebenarnya tidak ada alasan lagi bagi pihak rekanan untuk terlambat memgerjakan proyek. Pasalnya, dari segi cuaca, sudah begitu bagus untuk pengerjaan proyek.
Kata Hilal, pihak Dewan akan lebih tegas lagi dalam bertindak, untuk menggenjot serapan anggaran Provinsi Jambi yang hingga saat ini masih sangat rendah.
Apabila tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu, maka akan pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
"Jika tidak bisa menyelsaikan sampai batas waktu akhir, maka harus putus kontrak. Kecuali jika kondisi cuaca yang tidak mendukung, seperti hujan, itu masih bisa dimaklumi, berarti memang terkendala dengan alam. Tapi dengan cuaca yang cukup bagus ini, tidak bisa menyelsaikan tepat waktu, berarti memang perusahaan itu tidak mampu untuk melaksanakan proyek pekerjaan tersebut.
"Saat ini kami memang belum melakukan turun ke bawah, karena memang sedang fokus pada bencana asap ini,” tutupnya.
Sumber : http://jambisatu.com/berita-serapan-anggaran-rendah-dewan-akan-turun-kelapangan.html
Posting Komentar