0
19 September 2015

Masih Banyak Crane di Masjidil Haram yang Bikin Jamaah Was-was

Musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram yang menewaskan ratusan orang (11/9) lalu, menyisakan kekhawatiran bagi jamaah yang sedang melaksanakan haji. Pasalnya, masih terdapat banyak crane di lokasi tersebut.

Komisi VIII DPR RI yang dalam tugas pengawasan pelaksanaan haji, meminta pemerintah Saudi khususnya otoritas Masjidil Haram untuk segera membuat early warning system (sistem peringatan dini) di sekitar Masjidil Haram. Hal itu sangat penting untuk menjaga ketenangan jamaah haji. 

"Sampai hari ini, puluhan crane masih terpancang di dalam dan di sekitar masjidil haram. Setiap jamaah yang hendak masuk ke masjid, pasti akan melihat crane-crane tersebut. Tentu ada dampak psikologis bagi para jamaah," ucap ketua Pengawas Haji DPR Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya, Sabtu (19/9/2015)

Sebagai contoh, pada Rabu (16/9) lalu, terjadi kepanikan yang luar biasa di dalam masjidil haram sesaat sebelum salat subuh hanya karena ada suara gemuruh yang tidak diketahui sumbernya. Para jamaah langsung bubar dari shaf masing-masing dan lari ke segala arah dengan meninggalkan semua barang bawaannya seperti sandal, tas, hp, dan lain-lain. 

"Dari raut wajahnya, para jamaah tersebut kelihatan sangat takut dan berusaha menyelamatkan diri," kata Saleh yang melihat kejadian tersebut.

Anehnya, tidak hanya jamaah yang berlari. Beberapa polisi yang bertugas pun terlebih dahulu berloncatan dan lari keluar masjid. Karena polisi ikut lari, maka jamaah semakin panik dan terjadi saling dorong. 

"Kalau ini sering terjadi, dikhawatirkan akan menimbulkan korban akibat saling dorong dan berdesakan antar sesama jamaah," lanjutnya.

Melihat fenomena itu, sudah semestinya pemerintah Saudi dan otoritas masjidil haram membuat early warning system di dalam dan di sekita masjidil haram. Selain itu, perlu dibuat jalur evakuasi resmi agar jamaah mengetahui ke arah mana mereka harus keluar jika terjadi hal-hal yang diduga membahayakan. 

Sejalan dengan itu, PPIH daker Mekkah diminta segera memberitahukan prosedur keselamatan jika hal seperti itu terulang. Para petugas haji, karom, TPHD, TPHI dan temus perlu diberikan pengetahuan tambahan terkait upaya evakuasi jamaah dalam suasana darurat. 

"Ini sangat penting dilakukan karena jumlah jamaah haji Indonesia yang paling besar di seluruh dunia," terang politisi PAN itu.

"Walaupun usulan pembuatan early warning system itu penting, namun jangan terlalu berharap akan segera terwujud. Langkah-langkah preventif harus segera dipikirkan dan diinisiasi oleh pemerintah Indonesia," imbuhnya. 

Sumber : http://news.detik.com/berita/3023253/masih-banyak-crane-di-masjidil-haram-yang-bikin-jamaah-haji-was-was

Posting Komentar

 
Top